Tuesday, November 01, 2011

Do’a Nabi Yang Tertolak


Imam Bukhory dan Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadist yang bersumber dari Sa’ad bin Abi Waqqosh, bahwa suatu saat Nabi Muhammad datang dari gunung dan melewati Masjid Bani Mu’awiyah*). Beliaupun memasuki mesjid tersebut dan sholat disana serta berdo’a sangat lama. Setelah selesai kemudian beliau menyatakan:
سَأَلْتُ رَبِيْ ثَلاَثاً – فَأَعْطَانِيْ اثْنَيْنِ – وَمَنَعَنِيْ وَاحِدَةً : سَأَلْتُ رَبِّيْ أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِيْ بِالسَّنَةِ فَأَعْطَانِيْهَا- وَسَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يُهْلِكَ أُمَّتِيْ بِالْغَرَقِ فَأَعْطَانِيْهَا – وَسَأَلْتُهُ أَنْ لاَ يُعَجِّلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيْهَا – رواه البخاري ومسلم عن سعد بن أبي وقاص
“Aku memohon kepada Rob/Tuhanku tentang tiga hal, maka Allah mengabulkan dua permintaanku dan menolak satu permintaanku: Aku memohon agar ummatku tidak diadzab atas dosanya dengan kelaparan, maka permohonanku ini dikabulkanNya. Aku juga memohon agar ummatku tidak diadzab atas dosanya dengan ditenggelamkan, maka permohonanku inipun dikabulkan oleh-Nya. Akupun memohon agar mereka tidak dirusak dengan perpecahan dan perbedaan pendapat, maka permohonanku yang ini tidak dikabulkan Allah”.(Lihat Mukhtaarul Ahaadist An- Nabawiyyah bab Siin).
Rupanya perpecahan dan perbedaan pendapat sudah merupakan Sunnatulloh yang tak terelakkan.

design by :
Gank Cepex Raya
chat mig33: nantowow
@ AMPUH 2008-2010
Support
mr. kendhin